Sebanyak delapan peserta seleksi tahap akhir (tahap II) penerima beasiswa orangutan di Tanah Kayong (KKU dan Ketapang) terlihat bersaing untuk mendapatkan jatah empat jatah penerima beasiswa orangutan (Bornean
Orangutan Caring Scholarship/BOCS) wilayah Kalimantan, seleksi tersebut
bertempat di kantor Yayasan Palung, pada bulan lalu, (27/03/2014).
Dalam seleksi tahap akhir tersebut yang menjadi juri seleksi adalah Bapak Tasfirani dari Diknas KKU, Bapak Wahyono dari Diknas Ketapang, Bpk Erianto dari Fahutan UNTAN dan Mariamah Achmad, dari Yayasan Palung, terpilih empat penerima beasiswa orangutan.
Adapun
empat penerima BOCS 2014 adalah: Petrus Yendri, dari SMA PL St.
Yohanes, Ketapang, Sumihad, dari SMA Negeri 1 Sandai, Ketapang, Riduwan,
dari SMA Negeri 1 Seponti, Kayong Utara dan Hanony Rafika Sari, SMA Negeri 1 Simpang Hilir.
Beasiswa
BOCS merupakan beasiswa untuk menambah generasi intelektual yang
mempunyai komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya
perlindungan dan penyelamatan Orangutan Kalimantan dan habitatnya,
kemudian memberikan dukungan moril dan materil kepada generasi muda
Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara untuk meneruskan
pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, serta memajukan kerjasama
pendidikan tentang potensi kekayaan alam lokal antara pihak-pihak di
Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.
Yayasan
Palung bersama dengan Orang Utan Republik Foundation (OURF) menjadi
bagian dalam pengentasan kemiskinan melalui program Beasiswa Peduli
Orangutan Kalimantan atau Bornean Orangutan Caring Scholarship (BOCS),
beasiswa bagi generasi muda yang peduli terhadap konservasi orangutan
Kalimantan.
Empat
pemenang atau penerima beasiswa berhak mendapatkan pembiayaan dari
mulai masuk kuliah, SPP 8 semester hingga penelitian dan penulisan
skripsi. Selama menempuh pendidikan, mereka mempunyai kewajiban yaitu
menjadi relawan selama 1 bulan pada setiap tahunnya untuk isu lingkungan
dan konservasi di Yayasan Palung dan di lembaga lainnya dan
mempertahankan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3 (Grade 4).
Kewajiban lainnya adalah penelitian skripsi berkaitan dengan aspek-aspek
perlindungan dan penyelamatan Orangutan Kalimantan.
Seleksi
tahap dua (tahap akhir) pada 27 Maret 2014, merupakan saringan akhir
untuk mendapatkan penerima beasiswa ini. Pada seleksi tahap 2 ini akan
diikuti oleh 9 orang calon penerima beasiswa berasal dari 6 SMA terdiri
dari 4 orang dari Kab. Kayong Utara dan 5 orang dari Kab. Ketapang.
Mereka yang akan mengikuti seleksi tahap akhir ini sudah melewati
seleksi tahap pertama pada 18 Maret 2014 lalu. Selanjutnya pada seleksi
tahap akhir akan ada 4 orang pemenang akan didapatkan dalam seleksi ini
sehingga pada 2014 ini total penerima program BOCS ini sebanyak 8 orang.
Pada
tahun ini (2014), Yayasan Palung kembali merekrut calon penerima
beasiswa BOCS dari siswa kelas XII SMA yang berada di Kabupaten Ketapang
dan Kabupaten Kayong Utara. Jika pada tahun-tahun sebelumnya hanya
merekrut 2 orang penerima beasiswa, tahun 2014 ini ada penambahan jumlah
penerima, bertambah menjadi 4 orang, hal ini tentu saja mengembirakan,
karena akan semakin bertambah anak dari keluarga kurang mampu yang
mengecap pendidikan di perguruan tinggi sebagaimana sasaran dari
beasiswa ini.
Penerima
beasiswa BOCS tersebut diseleksi dari siswa kelas XII SMA yang berada
di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Jika pada tahun-tahun
sebelumnya hanya merekrut 2 orang penerima beasiswa, tahun 2014 ini ada
penambahan jumlah penerima, bertambah menjadi 4 orang, hal ini tentu
saja mengembirakan, karena akan semakin bertambah anak dari keluarga
kurang mampu yang mengecap pendidikan di perguruan tinggi sebagaimana
sasaran dari beasiswa ini. (Petrus Kanisius “Pit”- Yayasan Palung).
0 komentar:
Posting Komentar